Rangkaian Power Supply DC Sederhana - Hallo sobat, berjumpa lagi dengan Elektro Update. Sudah lama sekali blog ini terbengkalai dan tidak terurus, dan Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Saya bisa menulis artikel kembali. Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba berbagi tentang Rangkaian Power Supply DC Sederhana dan penjelasan tentang Prinsip Kerja Power Supply DC.
Power Supply (Catu daya) atau biasa juga disebut dengan Adaptor adalah sebuah alat atau kumpulan beberapa komponen yang dapat merubah arus AC (Alternating Current) menjadi DC (Direct Current), atau juga arus bolak-balik menjadi arus searah. Arus listrik yang sering kita gunakan dalam keseharian ini lah yang disebut dengan Arus AC (Alternating Current) atau arus bolak-balik, sedangkan arus DC (Direct Current) terdapat pada rangkaian elektronika seperti: Televisi, Radio, Power Amplifier, komputer dan Aksesoris lainnya.
Pada peralatan elektronika yang biasa kita gunakan dalam keseharian ini sebagian besar membutuhkan arus tegangan DC agar dapat beroperasi sebagaimana mestinya, maka dari itu dibutuhkan yang namanya Power Supply DC untuk mengkonversi arus tegangan tinggi ke arus tegangan rendah, dan merubahnya dari arus bolak-balik menjadi arus searah (AC ke DC).
DC Power Supply pada dasarnya memiliki 3 komponen penting didalamnya agar dapat menjalankan konversi dari arus AC ke DC, komponen tersebut terdiri dari:
Cara Kerja DC Power Supply (Adaptor)
Prinsip kerja atau cara kerja DC Power Supply yaitu Listrik PLN (arus AC) masuk ke Transformer (Trafo) step down melalui bagian Primer (lihat bagian trafo terdapat keterangan 0 dan 220) kemudian trafo mengkonversi arus menjadi tegangan rendah sesuai kebutuhan (terdapat pilihan 0, 6, 9,12 dst.) pada bagian sekunder trafo. Sampai disini arus yang dihasilkan sudah menjadi kecil namun arus ini masih bersifat AC (Alternating Current), dan kemudian di searahkan menggunakan Dioda (Rectifier) dan di filter oleh Capasitor (Elco). Perhatikan prinsip kerja pada masing-masing komponen dibawah ini.
Transformer (Trafo)
Transformator (Trafo) pada pembahasan ini menggunakan trafo step down yang artinya trafo ini berfungsi untuk menurunkan tegang 220V PLN sesuai kebutuhan komponen Elektronika yang akan dioperasikan. Trafo ini hanya berfungsi untuk menurunkan tegangan dan tidak dapat merubah arus AC menjadi DC.
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang terdiri dari 2 bagian lilitan, yaitu lilitan Primer dan Lilitan Sekunder. Lilitan Primer adalah bagian input dari Trafo sedangkan lilitan Sekunder adalah outputnya.
Dioda (Rectifier)
Dioda (Rectifier) berfungsi sebagai penyearah arus AC menjadi arus DC setelah tegangan diturunkan oleh Tranformator Step down.
Dioda dapat dirangkai menjadi 2 rangkaian, yaitu "Half Wave Rectifier" dan "Full Wave Rectifier". Untuk rangkaian Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang) hanya terdiri dari 1 buah komponen Dioda, sedangkan rangkaian Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh) terdiri dari 2 atau 4 buah Dioda. Saya menyarankan untuk menggunakan rangkaian Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh) agar lebih bersih dan maksimal.
Kapasitor (Elco)
Kapasitor (Elco) berfungsi sebagai filter, yaitu menyaring dan meratakan sinyal gelombang arus yang keluar dari Dioda (Rectifier).
Rangkaian Power Supply DC Sederhana
Berikut adalah Rangkaian DC Power Supply yang paling sederhana yang bisa anda buat, bahkan untuk anda yang belum pernah sama sekali membuat rangkaian power supply bisa mencobanya.
Rangkaian diatas adalah sebuah rangkaian power supply dengan menggunakan Tranformator non CT atau bisa di sebut trafo engkel.
Rangkaian diatas ini adalah rangkaian power supply dengan menggunakan Tranformator CT.
Demikian artikel singkat tentang Rangkaian Power Supply DC Sederhana dan Prinsip Kerjanya, semoga dapat bermanfaat. Salam